

Pamali: Tumbal
Putri Dewi Kuncoro (Keisya Levronka), Ibu (Nai Djenar Maisa Ayu) dan adik lelakinya, Aji (Krishna Keitaro), tinggal di desa terpencil yang sering dilanda peristiwa aneh. Ada perempuan yang hilang misterius, ada pula pencurian uang yang tak masuk akal. Ketika sang Ibu mendadak hilang, Putri bertekad mencari kebenaran. Bersama dua sahabatnya, Kiki (Ummi Quary) dan Cecep (Fajar Nugra), mereka menelusuri hutan angker, pabrik tua, hingga rumah kuno yang dihuni tuyul dan kuntilanak hitam. Dalam pencarian itu, Putri perlahan menyadari keluarganya terlibat praktik pesugihan yang menuntut tumbal demi kekayaan. Di tengah teror dan batas waktu yang terus menekan, Putri harus menghadapi ketakutan terbesarnya dan membuat keputusan yang akan menentukan nasib keluarganya.
Film kedua dalam Pamali Universe setelah Pamali: Dusun Pocong (2023), ini diadaptasi dari game horor Pamali: The Little Devil karya StoryTale Studios. Sutradara Bimo Putra Dwitya, dikenal lewat karya-karyanya yang bernuansa lokal dan spiritual. Film horor psikologis dengan kearifan lokal, ini oleh LSF diklasifikasikan untuk penonton usia 13 tahun ke atas. (&i)