

Believe: The Ultimate Battle
Setiap orang memiliki peperangannya sendiri. Agus (Ajil Ditto), adalah anak dari Sersan Kepala Dedy Unadi (Wafda Saifan) — seorang veteran Perang Seroja. Tumbuh tanpa kehadiran sosok sang ayah, ia pun menjadi remaja nakal dan kurang disiplin. Namun, setelah ayahnya meninggal dunia, Agus mengalami titik balik emosional dan spiritual. Ia mulai memahami makna perjuangan sang ayah dan memutuskan untuk mengikuti jejaknya sebagai prajurit TNI. Lalu ia diterjunkan langsung ke daerah konflik. Di medan tugas inilah Agus perlahan menemukan jati diri, semangat juang, dan arti pengabdian.
Film ini terilhami buku Believe karya Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Produser Celerina Judisari sebelumnya pernah memproduksi film Kadet 1947 (Rahabi Mandra dan Aldo Swastia - 2021), Satria Dewa: Gatotkaca (Hanung Bramantyo - 2022) dan Tanda Tanya ( Hanung Bramantyo - 2011). Berlatar Operasi Seroja dan misi-misi militer ke Timor Timur (kini Timor Leste). Didukung oleh Kementerian Pertahanan RI, film Believe: The Ultimate Battle, menampilkan adegan pertempuran yang realistis dengan sinematografi cukup mumpuni. LSF mengklasifikasikan film yang mengandung unsur kekerasan, ini untuk penonton usia 17 tahun ke atas. Bijaklah memilah dan memilih film sesuai klasifikasi usia. (ind)