

Keluarga Super Irit
Tony (Dwi Sasono) dan Linda (Widi Mulia), bersama ketiga anak mereka, Sally (Widuri Puteri), Billy (Dru Prawiro Sasono), dan Kenny (Den Bagus Sasono), menjalani hidup dengan prinsip hemat luar biasa. Dari menumpang isi daya di kantor kecamatan, makan gratis di resepsi pernikahan orang tak dikenal, hingga menjatah air cebok. Semua dilakukan demi bertahan di tengah keterbatasan. Meski hidup sangat sederhana, tawa dan kehangatan selalu menyertai hari-hari mereka. Saat Tony mengalami pemotongan gaji besar akibat efisiensi perusahaan, mereka harus meninggalkan rumah kontrakan, dan pindah ke bedeng bekas kandang burung di atas ruko yang sempit. Dalam kondisi sulit itu, mereka mengandalkan warisan keluarga, TRIK (Taktik Irit Keluarga): jurus bertahan hidup turun-temurun. Mereka terus berjuang mempertahankan cinta, kebersamaan, dan harapan akan masa depan yang lebih baik.
Film ini diadaptasi dari komik Korea Selatan berjudul Saving Family karya Yim Chang Ho, salah satu seri buku edukasi terjemahan terlaris yang diterbitkan oleh Gramedia BIP dengan judul Keluarga Super Irit. Sutradara Danial Rifki, sebelumnya dikenal lewat film Rembulan Tenggelam di Wajahmu (2019) dan serial Cinta Mati (2025). Film Keluarga Super Irit, ini oleh LSF diklasifikasikan untuk penonton Semua Umur (SU). (&i)