

Penjagal Iblis Dosa Turunan
Ningrum (Satine Zaneta), seorang anggota Hirata, memburu iblis yang menyamar sebagai manusia dan berhasil menewaskan empat di antaranya. Namun, karena tindakannya itu, Ningrum dianggap mengidap skizofrenia, hingga ia dikirim ke rumah sakit jiwa. Di sana, ia bertemu Darusman (Marthino Lio), seorang pewarta yang tengah menyelidiki kasus pembunuhan misterius karena korbannya kehilangan jantung. Sementara itu, Pakunjara (Niken Anjani), sosok yang mengincar kelompok Hirata, menciptakan kekacauan di rumah sakit jiwa itu. Terornya menewaskan beberapa pasien dan staf. Ketegangan berburu iblis pun makin mencekam. Ningrum harus berjuang membuktikan kebenarannya, sekaligus menghentikan teror Pakunjara.
Film Penjagal Iblis Dosa Turunan mengandung adegan kekerasan fisik, aksi sadistis, dan penuh darah. Sutradara Tommy Dewo pernah memproduksi Santet Segoro Pitu (2024 : Sutradara), Gundala (2019: Asisten Sutradara), series Ratu Adil (2024: Sutradara, Produser), Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams (2024: Sutradara), Serigala Terakhir (2022: Sutradara, produser, penulis skenario), dan Paradise Garden (2021: Sutradara). Film Penjagal Iblis Dosa Turunan oleh Lembaga Sensor Film diklasifikasikan untuk penonton usia 17 tahun ke atas. Bijaklah memilah dan memilih film sesuai klasifikasi usia. (poc)