The Red Envelope
Dewasa 21 Tahun (D21)

The Red Envelope

Tanggal Terbit STLS: 06/05/2025
Tahun Produksi: 2025
Tanggal Tayang: 2024
Tema: Hubungan tak biasa antara manusia dan hantu
Genre: Drama, Komedi
Kandungan: Hiburan
Produksi: Billkin Entertainment, Tofu Film, GDH 559, PP Krit Entertainment
Durasi: 123 menit
Negara: Thailand
Bahasa: Thailand
Produser: Tong Banjong
Sutradara: Chayanop Boonprakob
Penulis Skenario: Chayanop Boonprakob
Penata Kamera: Kittiwat Semarat
Penyunting Gambar: Thammarat Sumethsupachok, Kunteetat Jaroenyanjan
Penyunting Artistik: -
Penata Musik: Adsanai Ardsakul
Penata Suara: Narubett Peamyai
Pemeran: Billkin Putthipong Assaratanakul, Krit Amnuaydechkorn, Arachaporn Pokinpakorn, Piyamas Monyakul, Jaturong Phonboon, Rusameekae Fagerlund

Menn (Billkin Putthipong Assaratanakul), seorang pencuri telepon genggam kambuhan, beralih profesi menjadi informan polisi, demi mengurangi ancaman hukumannya. Suatu ketika, secara tidak sengaja ia menemukan amplop (angpao) merah misterius, yang memaksanya mengikat hubungan dengan hantu Titi (Krit Amnuaydechkorn). Menn harus membantu Titi mengungkap kebenaran di balik kecelakaan yang merenggut nyawanya, supaya ia dapat beristirahat dengan tenang di alam baka. Semua petunjuk tentang kematian Titi mengarah kepada kasus perdagangan narkoba yang sedang diselidiki Menn dan agen polisi Goi (Arachaporn Pokinpakorn), perempuan polisi yang disukai Menn. Dimulailah petualangan Menn melaksanakan misi membantu Titi, sekaligus menyelesaikan kasus perdagangan narkoba yang akan meningkatkan kariernya.


Aktor Putthipong Assaratanakul sebelumnya telah sukses dalam film How to Make Millions Before Grandma Dies (Pat Boonnitipat- 2024), yang meraih lebih dari tiga juta penonton di Indonesia, dalam 22 hari penayangan. Sutradara Moo Chayanop Boonprakob, sangat populer di Thailand melalui karya-karyanya seperti Suckseed (2011), dan Friend Zone (2019). Produser Tong Banjong sendiri dijuluki “Raja Film Horor” Thailand. The Red Envelope yang diproduksi GDH 559, ini karena kandungan tema, konteks dan nuansanya dinilai cukup sensitif untuk publik Indonesia, oleh LSF diklasifikasikan untuk penonton usia 21 tahun ke atas. Bijaklah memilah dan memilih film sesuai klasifikasi usia. (ian)