

Singsot
Ipung (Ardhana Jovin), seorang anak lelaki, tinggal bersama kakek dan neneknya, Mbah Lanang (Landung Simatupang), dan Mbah Wedok (Sri Isworowati). Mbah Lanang memelihara burung di rumahnya untuk diikutkan dalam perlombaan di Kertorangking, desa mereka tinggal. Ipung yang terbiasa mendengar Mbah Lanang bersiul di rumahnya, mengikuti kebiasaan kakeknya bersiul, bahkan selepas maghrib. Padahal, bersiul atau dalam bahasa Jawa singsot, pamali dilakukan di atas waktu maghrib. Oleh karena itu, Mbah Wedok menegur Ipung yang kerap melakukan hal itu. Ipung yang awalnya tidak menghiraukan nasihat Mbah Wedok, kemudian diteror oleh hal-hal misterius yang membuatnya ketakutan dan sering bermimpi buruk.
Dibuat berdasarkan film pendek berjudul sama karya Wahyu Agung Prasetyo yang dirilis pada 2016. Dengan durasi 14 menit 8 detik, film pendek itu telah meraih beberapa penghargaan. Di antaranya, Film Horor Terbaik dan Jury Prize pada Taman Film Festival Bandung (2017), Film Terbaik pada Fiagra Horror Film Festival (2016), dan sempat ditayangkan di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (2017). Film Singsot yang rilis pada 13 Maret 2025, ini merupakan debut Wahyu Agung Prasetyo menyutradarai film panjang. LSF mengklasifikasikan film ini untuk penonton usia 13 tahun ke atas. (nwo)