

No Other Land
Basel Adra, aktivis muda Palestina dari Masafer Yatta, di Tepi Barat, mendokumentasikan pemusnahan pemukiman Palestina oleh Negara Israel. Dalam perjuangan mempertahankan tanah kelahirannya, Basel Adra bertemu Yuval Abraham, jurnalis Israel pro-Palestina, yang ikut serta mendokumentasikan agresi Isreal terhadap Palestina. Dalam kondisi kehidupan yang bertentangan, itu Basel Adra dan Yuval Abraham berjuang bersama untuk memperlihatkan kepada dunia ihwal kondisi bangsa dan negara Palestina yang sesungguhnya.
Film dokumenter No Other Land pertama kali tayang di Festival Film Internasional Berlin (Berlinale) pada 2024. Pada 2025, No Other Land memenangi penghargaan Academy Awards dan meraih Piala Oscar untuk kategori Best Documentary Feature Film. Dengan membawa isu kemanusiaan yang mendalam, film dokumenter ini mendapat apresiasi sangat besar di seluruh dunia. Mengingat kandungan kekerasan dalam film ini, Lembaga Sensor Film mengklasifikasikan film ini untuk penonton usia 17 tahun ke atas. Bijaklah memilah dan memilih film sesuai klasifikasi usia. (anq)